So ?
Nothings changed. Surely, you have high expectations. Then lets close the book now. Can you ?
Selasa, 25 November 2014
Senin, 24 November 2014
Rabu, 19 November 2014
Pain
Kakak ipar saya sakit kanker hati stadium lanjut, sirosis. Dokter bilang, kakak ipar saya membutuhkan hati baru, hanya pencangkokan hati jalan satu satunya.
Banyak yang bilang saya orang yang ceria. Mungkin ada benarnya juga. Tapi saya sebenarnya tidak terlalu bisa mengekspresikan perasaan saya sendiri, terutama perasaan sedih. Saya cenderung menyimpan nya dan tidak memberitahukan pada siapapun.
Saya jadi tidak bisa menghibur kakak saya. Saya takut membuat dia semakin sedih.
Maafkan saya yaa kak.
Bukan nya saya tidak berempati atau egois, hanya saja saya takut tidak bisa membantu kakak dan malah membuat kakak semakin sedih.
Doakan saya yaa kak, semoga saya bisa sukses dan saya bisa membahagiakan mama, kakak, serta dani. Bersama sama kita membesarkan dani kak :) :) :)
Rabu, 12 November 2014
Apa sih OCD ?
Temen temen ada yan tau ngga sih OCD itu apa ?
No no no , ini bukan nya diet OCD by Om Deddy loh yaa, yang ada jendela jendela makan itu. Tapi OCD yang akan dibahas disini adalah penyakit atau gangguan mental seseorang. Istilah kerennya sih Obsessive Compulsive Disorder, yang kalo ditranslate artinya kurang lebih kelainan obsesif kompulsif.
Kamu kadang suka ngerasa risih ngga sih kalo ngeliat garis yang kurang rapi ? Ato ngetik yang salah dikit aja dan ngga tahan buat ngebenerinnya ? Kamar yang selalu rapi ? Nyusun sesuatu berdasarkan alfabetik ato warna ? Cung cung cung.
Ciri ciri yang saya sebutin tadi adalah beberapa gejala OCD. Tenang aja, temen temen gausah khawatir ko. Karna gejala ini adalah gejala umum yang sering dimiliki kebanyakan orang, termasuk saya. Asalkan dalam porsi yang tidak berlebihan.
Jujur saja, saya memiliki beberapa gejala OCD. Saya cenderung menyukai buku yang tersusun rapi berdasarkan alfabet, meletakkan barang barang pada tempatnya dan risih jika sesuatu tidak sesuai pada tempatnya, risih dengan garis yang tidak rapi dan typo.
Nah kalo kamu ngerasa risih dan ngga nyaman dengan kebiasaan kebiasaan yang disebutin di atas tadi, kamu bebas ko untuk berkonsultasi dengan psikiater untuk menemukan solusi terbaik.
Menurut nyunyu.com,
Penyakit Obsesif-Kompulsif ditandai dengan adanya obsesi dan kompulsi. Obsesi adalah gagasan, khayalan, atau dorongan yang berulang, tidak diinginkan dan mengganggu, yang tampaknya konyol, aneh atau menakutkan. Kompulsi adalah desakan atau paksaan untuk melakukan sesuatu yang akan meringankan rasa tidak nyaman akibat obsesi. (sumber:vidheesgarden)
Buat yang belum tahu dan belum ngeh, gejala-gejala OCD itu pasti dianggapnya sebagai hal yang wajar, karena ya emang semuanya itu adalah kebiasaan kita sehari-hari. Nah, jadi ada baiknya kita kenalan dulu sama jenis-jenis dan gejala-gejala OCD. Biar pada tau dan bisa mencegah supaya gak makin parah.
Gejala-gejala dan Jenis OCD
1. Checkers
Checkers di sini bukan kaki ayam. Tolong dibedakan. Sesuai namanya, orang yang mengalami OCD jenis ini akan melakukan pengecekan apa pun secara berulang-ulang sampai dia yakin seyakin-yakinnya. Bahkan kadang meski udah yakin, dia masih aja ngecek ulang.
Misalnya setiap abis kumpul sama temen, lo adalah orang yang paling terakhir pulang, soalnya lo selalu ngecek ada yang ketinggalan apa nggak. Atau misalnya lo selalu berulang-ulang ngecek apakah kompor gas udah mati, atau pintu dan jendela udah kekunci apa belum. Nah, itu semua adalah gejala-gejala OCD.
2. Washer And Cleaner
Untuk orang yang mengalami jenis OCD satu ini, orang yang takut banget sama kuman. Sebelum makan aja dia bisa berkali-kali cuci tangan sampe dia yakin udah bener-bener bersih, begitu juga setelah makan. Bahkan untuk megang uang kembalian, atau pencet tombol lift aja dia takut, karena menurutnya itu sangat kotor dan bekas tangan siapa aja.
Keliatannya sih sepele, dan terkesan manja. Kalo misalnya temen lo ada yang kayak gini juga, jangan dikucilin atau dihina, soalnya itu semua tindakan di luar kendali penuh dia. Justru lo harus ngertiin dan memahami kalau itu adalah gejala OCD. Lo bisa memulainya dengan ngasih tau baik-baik kalo dia ada kemungkinan OCD.
3. Repeaters
Sesuai dengan arti dari repeater, yaitu pengulang. Orang yang mengalami OCD jenis ini memiliki pikiran yang membuat dirinya takut sendiri kalau dia nggak mengulang kebiasaannya tersebut. Ada contoh kasus di mana seseorang penderita OCD jenis ini merasa harus membuka-tutup pintu rumahnya berulang-ulang hanya karena dengan begitu dia menganggap rumahnya akan aman dari kemalingan, dan lain-lain. Ribet dah pokoknya.
4. Orders
OCD yang jenis ini kayaknya paling banyak ada di sekitar kita, yaitu orang-orang yang sukanya menyusun segala sesuatu. They put everything in orders, gak bisa ngeliat ada yang berantakan. Kayak misalnya baju di lemarinya disusun sesuai dengan warnanya, nyusun buku di rak sesuai dengan urutan alphabetical, membuat daftar kegiatan yang harus dilakukan setiap harinya, dan sebagainya.
Orang yang menderita OCD jenis ini akan sangat merasa cemas kalo ada barang di sekitarnya yang gak kesusun rapi atau simetris sesuai dengan keinginannya. Bawaannya gatel aja gitu pengen ngerapihin. Ngeliat pintu kebuka dikit pengennya langsung dirapetin, ngeliat chargeran masih nyolok pengennya langsung cabut dan ngerapihin. Kasian yah.
5. Hoarders
Nah, kalo OCD yang satu ini adalah kolektor. Kolektor di sini tuh maksudnya suka ngumpulin barang-barang, tapi barang-barang yang gak jelas tujuannya buat apa, bahkan cenderung barang yang gak kepake dan gak berguna.
(saya adalah salah satunya *tertunduk malu*)
Kayak misalnya ngumpulin bungkus rokok, kardus bekas, koran bekas, bon belanjaan terus numpuk di tas/dompet, label merk, dan lain-lain. Bahkan ada juga hoarders yang obsesif sama binatang, kayak misalnya setiap ngeliat kucing kampung, langsung dia pelihara, jadinya numpuk dah tuh kucing di rumahnya.
Banyak cewek yang punya OCD ini kayaknya. Beli baju beli baju aja, dipake mah nggak. Numpuk di lemari. Dan masih ngeluh nggak ada baju.
Ini gak bisa dijelasin dengan pikiran biasa, orang yang mengalami OCD jenis ini akan sangat merasa sayang bila barang yang dikumpulin itu dibuang. Mereka beranggapan suatu saat mungkin barang-barang itu akan berguna, ujung-ujungnya jadinya ya numpuk dah tuh sampah.
6. Thinking Ritualizes
Kalo yang ini hampir mirip-mirip sama repeaters, cuma bedanya ini lebih ke sugesti ke pikiran. Kayak misalnya suka ngomong ke diri sendiri berulang-ulang sekadar buat memotivasi dirinya, atau berdoa secara terus menerus diulang-ulang.
Banyak yang bilang kalo ini terjadi karena masalah kebiasaan. Mereka yang mengalami OCD jenis ini biasanya orang yang minderan, alias gak yakin sama dirinya sendiri.
Happy Father's Day !
Pada tau ngga sih kalo hari ini tepat tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah ? Saya awalnya sih ngga ngeh, sampe beberapa temen posting tentang Hari Ayah, bahkan Google pun menggunakan "Ayah" sebagai cover search engine-nya.
Sementara itu di belahan dunia lainnya, seperti Amerika, Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong, Hari Ayah jatuh pada hari Minggu, minggu ketiga bulan Juni. Sedangkan negara Eropa dan Timur tengah memperingati Father's Day setiap tanggal 19 November.
Peringatan Hari Ayah di Indonesia memang tidak semeriah peringatan Hari Ibu. Perayaan yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ini, lahir dari pemikiran sebuah komunitas lintas agama dan Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada tahun 2006.
Oke oke enough dengan sejarahnya hehehe...
Dalam sebuah hadist, Rasullullah pernah mengucapkan nama Ibu sebanyak 3x sebagai orang yang berjasa dalam hidup. Dan setelah itu, barulah Rasullullah mengucapkan nama Ayah. Tapi bukan berarti Ayah tidak memiliki peranan penting.
Ayah memang tidak mengandung dan melahirkan kita. Namun Ayah adalah tulang punggung keluarga. Beliau bekerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Ayah adalah sosok yang tangguh dan cenderung tidak mampu mengekspresikan emosinya selayaknya Ibu mengekspresikan emosi. Ayah adalah seorang Pria yang diajarkan untuk kuat, tidak cengeng, dan memiliki pride yang tinggi. Itulah kadang yang menjadikan Ayah sebagai sosok yang kaku dan susah untuk didekati.
Memori saya mengatakan Ayah adalah sosok yang cukup kaku, namun jauh di dalam lubuk hatinya, Beliau sangat mencintai gue.
Saat asma saya kmbuh dan mngharuskan saya tdur bareng Mama, Ayah pun akan segera tidur di luar atau kami tidur bertiga dengan Mama di posisi tengah.
Masih ingat ketika menginjak bangku SMA, Ayah rela mengantar dan menjemput saya hanya karena saya bersedih tidak diterima di SMA favorit. Ayah menghibur saya dengan caranya.
Ketika saya berada di peringkat tiga besar kelulusan SMP, Ayah tidak mengucapkan kata selamat. Namun Beliau mengajak saya untuk makan enak di sebuah restoran. Bahasa gaulnya sih ngedate Ayah dan anak hahahaaha :D
Padahal dulu, saya sangat dekat dengan Ayah, setidaknya sampai bangku SD. Masih segar di ingatan, saya sangat suka tidur di ketiak Ayah saya, membaui keteknya yang asem (jorok memang :p) hingga saya tertidur. Saat itu saya berumur 5 tahun.
Entah sejak kapan, hubungan saya dan Ayah merenggang. Tidak lagi dekat. Entah siapa yang duluan menjauh, saya atau Ayah. Bisa jadi saya yang menjauh, karna efek pubertas yang menyebabkan saya tidak lagi merasa nyaman untuk dekat dengan Ayah, dimana saya sudah sibuk dengan dunia sendiri dan teman teman. Atau bisa jadi juga Ayah yang menjauh, mengingat gadis kecilnya mulai tumbuh.
Oh iya, sewaktu sekolah dulu, saya berperawakan kecil, tinggi, kurus, dan tidak ada bodi hahahaha. Itulah sebabnya Ayah menjuluki saya dengan panggilan KUTILANG DARA
KUrus TInggi LANGsing DAda RAta
hihihihi
Namun semenjak kuliah, hormon saya berkembang dengan baik dan benar,saya pun tmbuh menjadi gadis dewasa yang menarik (setidaknya menurut saya hehehe). Sayangnya Ayah tidak berkesempatan melihat efek hormon yang bekerja pada tubuh ini. Yap, Ayah meninggalkan saya dan keluarga tahun 2005 di saat saya baru kelas 1 SMA.
Ada rasa menyesal yang teramat dalam. Saya belum benar benar berbakti pada Beliau. Banyak perintahnya yang saya abaikan. Saya belum membahagiakannya, bahkan hingga detik ini saya masih meragukan apakah disana Ayah tersenyum bangga pada saya.
Terkadang ada rasa iri yang terselip melihat mereka yang masih mempunyai orangtua lengkap, Ayah dan Ibu di sisi kiri kanan mereka.
Bersyukurlah bagi kamu yang masih memiliki orangtua lengkap.
Terkadang orangtua sering memarahi anaknya, tapi yakinlah itu adalah bentuk perwujudan akan rasa sayang yang teramat besar.
Masih banyak orangtua yang kolot, yang tidak pintar mengekspresikan perasaaan dan emosinya. Karena itu pahamilah mereka, berikanlah pengertian, dan turunkan sedikit egomu.
We're busy growing up without knowing that our parents are growing old
Happy Fathers Day :D
Jumat, 07 November 2014
Hujan
Hello November !
Di bulan ini, hujan menyapa Bogor dengan intim. Seakan akan ingin mengembalikan identitas Sang Kota Hujan setelah sekian minggu tak pernah menghadirkan aroma petrichor...
Apa sih arti hujan bagi kamu ?
Sebuah studi mengatakan bahwa hujan memiliki "kekuatan magic" untuk menghadirkan memori masa lalu, baik itu kenangan manis ataupun kenangan pahit.
Bagi saya, hujan memiliki maknanya tersendiri. Hujan memang dapat membangkitkan kisah masa lalu, namun hujan juga dapat memunculkan kreatifitas. Ada cara yang saya pilih untuk menikmati hujan. Ketika hujan datang, saya segera menyeduh segelas kopi panas dan menikmatinya di jendela rumah sambil melihat testes demi tetes hujan yang jatuh ke tanah. Tak lengkap rasanya tanpa menhadirkan alunan musik mellow untuk menemani keheningan diri. Terkesan mainstream, tapi cara ini mujarab meski hanya sekdar introspeksi diri.
Banyak kenangan dan imajinasi terlintas ketika saya menikmati hujan. Imajinasi yang membuat saya ingin menjadi manusia yang lebih baik.
Terkadang ada rasa penyesalan terselip di balik enangan. Andaikan saya tidak berbuat itu, andaikan saya berbuat hal itu, dan berbagai penyesalan lainnya. Tapi hidup tak kan pernah berbalik mundur. Apa yang telah disesali tidak akan pernah kembali. Kita hanya dapat memperbaikinya dengan mengubah diri ke arah yang lebih bermanfaat.
Coba renungkan.
Apa yang kita inginkan dalam hidup ? Apa yang telah kita capai ? Dan bgaimana cara kita mncapai apa yang kita inginkan ?
Hidup memang tidak mudah. Apalagi hidup tak semudah quote quote indah. Namun saya percaya, suatu saat nanti saya bisa menjadi apa yang saya inginkan dengan usaha, kerja keras, dan doa.
Saya masih dalam pencarian jati diri. Saya masih bertanya tanya apa yang ingin saya lakukan dalam hidup ini ?
Bukannya tak memiliki tujuan, hanya saja saya tak tau apa yang harus saya lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Saya ingin menjadi seorang wanita karir yang sukses dan membanggakan orangtua. Saya ingin kelak memiliki sebuah keluarga kecil nan bahagia.
Mungkin usaha dan kerja keras saya masih terbilang porsi kecil, jika tak mau dibilang nihil.
Saya harus memecut diri sendiri dan meninggalkan zona nyaman untuk memperoleh apa yang saya inginkan. Karna rezeki tidak akan serta merta turun dari langit tanpa usaha.
Good night :)
Langganan:
Postingan (Atom)