Pada tau ngga sih kalo hari ini tepat tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah ? Saya awalnya sih ngga ngeh, sampe beberapa temen posting tentang Hari Ayah, bahkan Google pun menggunakan "Ayah" sebagai cover search engine-nya.
Sementara itu di belahan dunia lainnya, seperti Amerika, Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong, Hari Ayah jatuh pada hari Minggu, minggu ketiga bulan Juni. Sedangkan negara Eropa dan Timur tengah memperingati Father's Day setiap tanggal 19 November.
Peringatan Hari Ayah di Indonesia memang tidak semeriah peringatan Hari Ibu. Perayaan yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ini, lahir dari pemikiran sebuah komunitas lintas agama dan Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada tahun 2006.
Oke oke enough dengan sejarahnya hehehe...
Dalam sebuah hadist, Rasullullah pernah mengucapkan nama Ibu sebanyak 3x sebagai orang yang berjasa dalam hidup. Dan setelah itu, barulah Rasullullah mengucapkan nama Ayah. Tapi bukan berarti Ayah tidak memiliki peranan penting.
Ayah memang tidak mengandung dan melahirkan kita. Namun Ayah adalah tulang punggung keluarga. Beliau bekerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Ayah adalah sosok yang tangguh dan cenderung tidak mampu mengekspresikan emosinya selayaknya Ibu mengekspresikan emosi. Ayah adalah seorang Pria yang diajarkan untuk kuat, tidak cengeng, dan memiliki pride yang tinggi. Itulah kadang yang menjadikan Ayah sebagai sosok yang kaku dan susah untuk didekati.
Memori saya mengatakan Ayah adalah sosok yang cukup kaku, namun jauh di dalam lubuk hatinya, Beliau sangat mencintai gue.
Saat asma saya kmbuh dan mngharuskan saya tdur bareng Mama, Ayah pun akan segera tidur di luar atau kami tidur bertiga dengan Mama di posisi tengah.
Masih ingat ketika menginjak bangku SMA, Ayah rela mengantar dan menjemput saya hanya karena saya bersedih tidak diterima di SMA favorit. Ayah menghibur saya dengan caranya.
Ketika saya berada di peringkat tiga besar kelulusan SMP, Ayah tidak mengucapkan kata selamat. Namun Beliau mengajak saya untuk makan enak di sebuah restoran. Bahasa gaulnya sih ngedate Ayah dan anak hahahaaha :D
Padahal dulu, saya sangat dekat dengan Ayah, setidaknya sampai bangku SD. Masih segar di ingatan, saya sangat suka tidur di ketiak Ayah saya, membaui keteknya yang asem (jorok memang :p) hingga saya tertidur. Saat itu saya berumur 5 tahun.
Entah sejak kapan, hubungan saya dan Ayah merenggang. Tidak lagi dekat. Entah siapa yang duluan menjauh, saya atau Ayah. Bisa jadi saya yang menjauh, karna efek pubertas yang menyebabkan saya tidak lagi merasa nyaman untuk dekat dengan Ayah, dimana saya sudah sibuk dengan dunia sendiri dan teman teman. Atau bisa jadi juga Ayah yang menjauh, mengingat gadis kecilnya mulai tumbuh.
Oh iya, sewaktu sekolah dulu, saya berperawakan kecil, tinggi, kurus, dan tidak ada bodi hahahaha. Itulah sebabnya Ayah menjuluki saya dengan panggilan KUTILANG DARA
KUrus TInggi LANGsing DAda RAta
hihihihi
Namun semenjak kuliah, hormon saya berkembang dengan baik dan benar,saya pun tmbuh menjadi gadis dewasa yang menarik (setidaknya menurut saya hehehe). Sayangnya Ayah tidak berkesempatan melihat efek hormon yang bekerja pada tubuh ini. Yap, Ayah meninggalkan saya dan keluarga tahun 2005 di saat saya baru kelas 1 SMA.
Ada rasa menyesal yang teramat dalam. Saya belum benar benar berbakti pada Beliau. Banyak perintahnya yang saya abaikan. Saya belum membahagiakannya, bahkan hingga detik ini saya masih meragukan apakah disana Ayah tersenyum bangga pada saya.
Terkadang ada rasa iri yang terselip melihat mereka yang masih mempunyai orangtua lengkap, Ayah dan Ibu di sisi kiri kanan mereka.
Bersyukurlah bagi kamu yang masih memiliki orangtua lengkap.
Terkadang orangtua sering memarahi anaknya, tapi yakinlah itu adalah bentuk perwujudan akan rasa sayang yang teramat besar.
Masih banyak orangtua yang kolot, yang tidak pintar mengekspresikan perasaaan dan emosinya. Karena itu pahamilah mereka, berikanlah pengertian, dan turunkan sedikit egomu.
We're busy growing up without knowing that our parents are growing old
Happy Fathers Day :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar