Maafkan aku jika suatu saat aku memutuskan untuk berhenti menujumu. Bukan, bukannya aku lelah padamu. Justru aku sangat memimpikan kau menjadi imamku kelak, menjadi ayah dari anak anak kita. Bersama kita mengarungi rumah tangga.
Sungguh aku ingin menjadi wanita yang selalu menunggu kepulanganmu, menghapus setiap keringatmu demi masa depan kita dan anak anak kita, mendengar setiap keluh kesahmu, dan menjadi sandaranmu.
Aku ingin menjadi alasanmu selalu tersenyum setiap kau ingat kata rumah.
Aku hanya lelah dengan diriku sendiri. Lelah dengan khayalan khayalanku yang semakin jauh dari kenyataan.
Aku lelah berjuang dengan kesendirian. Jika ternyata kau disana tak berharap akan hal yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar